awal2nya saya agak aneh dengan pertanyaan ini..ah masa sih buat kopi aja segitu rumitnya:D
jadi sebelum saya menjadi penggemar kopi..yah klo buat kopi yah seadanya aja buat kopi, hanya kopi panas dispenser masukin kopi n selesai lah...
namun setelah beberapa tahun ini , saya mulai menggemari kopi hitam karena mungkin terbawa juga lingkungan kantor dan teman2 saya yang kebanyakan pria dan mereka sangat menggemari kopi hitam di bandingan mix kopi, akhirnya mulailah hidung saya ini kecanduan mencium aroma nya setiap pagi ketika mereka mulai membuatnya ..heheheheh...mhhh..rasanya memang lebih segar aroma kopinya...
dan ternyata benar , dengan penyajian kopi yg tepat, ntah mengapa menurut pendapat saya loh..rasa yang di teguknya menjadi sangat luar biasa, apalagi ketika aromanya saya cium ...wahhhh rasanya luar biasa deh..:D , karena setelah minum kopi mix , perut saya suka menjadi sangat berontak mungkin krn kadar asam yang tinggi pada campuran kopi mix tersebut.
lalu beralih lah akhirnya saya ke kopi hitam AROMA Ada 2 macam kopi Aroma ini , Robusta dan Arabica
Yang saya suka adalah robusta
Robusta cocok bagi yang suka begadang karena membuat mata jadi melek (tapi saya bukan tukang begadang loh hanya menurut saya robusta rasanya lebih nikmat), ini maksudnya supaya saya tetep melek di kantor :D
Sedangkan arabica lebih soft sehingga cocok untuk situasi santai (sambil baca buku, majalah, novel, komik, dll)
Karena saya akhirnya tergila2 dengan kopi Aroma, saya ingin mengetahui lebih dalam tentang kopi legenda ini :)
ternyata...
Pengolahan kopi aroma memakan waktu cukup lama yaitu diperam selama 5-8 tahun di dalam karung berpori (agar cukup udara)
Karena itu derajat keasaman yang terkandung dalam kopi tersebut hilang (rendah) sehingga aman bagi lambung ( itu juga yang membuat saya demen, krn perut saya terlalu sensitive :d)
Malah khasiatnya banyak ternyata bisa sebagai anti oksidan juga
Maka tidak heran harganya yah lumayanlah di bandingkan kopi biasa (don’t ask me about price but it cheaper than luwak coffee)
Kopi aroma yang bagi saya berbeda nilai kenikmatannya dibanding dengan kopi dalam kemasan yang dijual pasaran
Aroma kopi yang begitu pekat karena biji dihaluskan ditempat saat kita memesannya (saat dikemas bubuk kopinya masih hangat)
Malah saya dianjurkan untuk tidak membeli banyak-banyak
Kenapa?
Karena jika beli banyak maka lama-lama aroma kopinya akan hilang
Cukup membeli sedikit saja (1/4 kg) setelah habis baru beli lagi
Jangan lupa untuk selalu menyimpannya di tempat yang rapat
Begitu saran pemilik kopi aroma .
Punya pengalaman menikmati secangkir kopi sebagai ritual dipagi hari ketika memulai aktifitas di kntr ?
Atau tidak suka minum kopi sama sekali?