Tali tambang seakan tercekik di leher..
terasa sangat merendahkan dalam arti apapun dari kata kata tersebut..
suara parau memerintahkan di otak ini untuk mendinginkan kepala, dan sabar menunggu giliran untuk berbuat sesuatu tentang bagaimana cara mengatasinya..
suara penuh penghinaan seperti di paksa laksana menuangkan kuah beracun di atas daging yang memang sudah busuk..
semua hanya bisa menunjukan wajah manis atas kepura-puraan yang sedang di lakoninnya..
semuanya seakan akan di sia siakannya ...
semua di hancurkannya ...
seperti tidak ada lagi yang dapat di pertahankannya..
bagai angin topan yang datang tanpa peringatan terlebih dahulu,
ia hanya lewat tanpa melihat apa dan siapa disana..
dan hanya mampu meninggalkan jejak kehancuran yang telah merusak kerja keras selama ini..
seketika pun langit menjadi hitam seakan akan tahu apa yang sedang terjadi
cahaya fajarpun seakan malas untuk menyinari padang rumput yang porak poranda karena topan..
dan itu sangat buruk...
amat sangat jauh lebih buruk!
aku tak perlu mentari..
aku tak perlu matahari..
bahkan pergilah kau bulan, cahayamu menyilaukan mataku..
dan sembunyilah wahai bintang...sinarilah tempat lain ..namun janganlah kau singgah di tempatku...
karena tempatku penuh lakon cerita yang semuanya hanya sebuah pertunjukan...
namun aku minta satu langit yang mengguyurkan hujan lebat, sangat lebat jika mungkin...untuk mendinginkan hati ini...
gila atau tidak...
tak pernah ada yang tahu pasti...
namun ini yang terasa di hati..
mengamati serentetan kejadian hari ini seakan akan aku benar benar ada di sebuah pertunjukan..
sebuah permainan drama,
sebuah lakon yang gila dan menakutkan...
layaknya seperti membunuh sebuah asa perlahan lahan...
seperti sedang memanipulasi skenario dari sebuah pertunjukan..
apa yang sedang terjadi disini ?
adakah yang salah disini ?
atau ada sesuatu yang tak beres disini ?
hening..sunyi...tak ada jawaban...
hanya desahan nafas yang tertahan dan itu saja yang terdengar...
ahhhhh...ini hanya coret coretan kata dari seseorang yang hilang rasa kantuknya..
dan rasa itu tak datang padanya malam ini secepat malam malam sebelumnya...
sehingga otak tak dapat bekerja selayaknya manusia berpikir secara normal..
2.49am/20112001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.